Kenyataannya, deterjen pakaian memang digunakan untuk membantu dalam mengangkat noda pakaian selama pencucian. Namun dibalik itu, kurang pahamnya Anda dalam menggunakan mesin cuci membuat hasil cucian kurang bersih. Akibatnya, usaha yang Anda lakukan sia-sia saja.
Mesin cuci digunakan untuk meringankan kegiatan mencuci. Terutama ketika Anda melihat banyaknya pakaian kotor menumpuk di sekitar. Mencuci dengan mesin cuci akan mempercepat prosesnya. Hanya saja, Anda perlu memaksimalkan kinerja mesin tersebut.
Jika Anda kurang memahami bagaimana mengoptimalkan mesin cuci, hasil cucian tidak akan bersih. Parahnya, mesin cuci tidak awet. Untuk itulah, teknik mencuci dengan mesin cuci wajib dipahami. Seperti apa caranya memaksimalkan mesin untuk mencuci pakaian?
Gunakan Mesin Cuci Sesuai Kapasitasnya
Kapasitas mesin cuci berbeda-beda. Anda tidak boleh menggunakannya secara sembarangan. Karena ini berdampak pada keawetan mesin cuci, serta kebersihan hasil cucian.
Mencuci pakaian secara berlebihan nampaknya sangat menyenangkan. Karena prosesnya relatif singkat. Pakaian yang tadinya menumpuk bisa segera selesai dicuci. Tetapi, pakaian yang melebihi kapasitas mesin hanya akan membuat hasil cucian tidak bersih sama sekali.
Begitupula jika Anda mencuci pakaian di bawah kapasitas mesin. Pakaian akan lebih bersih. Hanya saja, kadang pakaian akan mengalami kerusakan lantaran perputaran mesin semakin cepat.
Intinya, hindari menggunakan mesin cuci yang memberatkan. Begitupula hindari penggunannya secara cepat. Pasalnya, keduanya sama-sama berakibat fatal bagi kinerja mesin cuci itu sendiri.
Gunakan Deterjen Khusus Untuk Mesin Cuci
Deterjen yang digunakan untuk mencuci dengan mesin cuci berbeda jauh dengan deterjen yang biasa Anda manfaatkan. Artinya, deterjen biasa tidak cocok dipergunakan mencuci di mesin cuci tersebut.
Deterjen biasa normalnya membutuhkan air lebih sedikit. Padahal, mesin cuci setidaknya membutuhkan air lebih banyak. Yaitu sekitar 40 liter sekali cuci.
Ketika deterjen biasa ini digunakan, proses pencucian tidak akan maksimal. Karena kenyataannya deterjen biasa akan mudah larut, mengakibatkan kotoran yang menempel pada pakaian sulit dihilangkan.
Hal ini diperparah dengan memberikan deterjen di luar batas kewajaran. Tujuannya agar busanya melimpah, dan hasil cucian menjadi bersih. Padahal, hal ini hanya akan membuat
kinerja mesin terganggu. Akibatnya, bukan hanya sulitnya pakaian untuk bersih, tetapi mesin cuci akan cepat rusak.
Menyadari akan kondisi demikian, carilah deterjen khusus untuk proses pencucian dengan mesin cuci. Setidaknya, deterjen yang cocok digunakan adalah deterjen yang mengandung kadar konsentrat dan bahan aktif berbeda dari deterjen biasa. contohnya adalah bahan alkalin dan enzym tinggi.
Perhatikan Label Baju Sebelum Dicuci
Memperhatikan cara perawatan baju sangat dianjurkan. Perawatan ini tentunya ditujukan agar baju tetap awet setelah dicuci.
Ada baju-baju khusus yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Atau boleh dicuci dengan mesin cuci dengan syarat-syarat tertentu. Biasanya baju juga wajib dicuci dengan suhu air tertentu.
Akan sia-sia jika Anda mencuci baju berlabel khusus di mesin cuci. Karena pakaian bisa menjadi rusak, membuat Anda menyesal lantaran pakaian tersebut merupakan baju kesayangan.
baca: Deterjen Laundry
Untuk menghindarinya, selalu biasakan untuk membaca label perawatan yang terdapat pada baju. Kemudian pahami tentang cara mencucinya agar pakaian lebih bersih dan tahan lama.
Terakhir kalinya, selalu periksa kesehatan mesin cuci. Caranya adalah membersihkan saringan mesin cuci seminggu sekali. Setidaknya, hilangan deterjen yang mengendap di saluran mesin cuci agar kinerjanya bisa maksimal.
Kesimpulannya, manfaatkan deterjen khusus untuk mencuci pakaian di mesin cuci. Dan biasakan untuk menggunakannya sesuai kemampuan mesin. Dengan begitu, deterjen pakaian akan membantu kinerja mesin dalam membersihkan noda pakaian secara maksimal.
